Ratusan Aparat TNI-Polri Siaga di KPU Jayawijaya Pasca-Bentrok
WAMENA - Ratusan aparat Polres Jayawijaya dibantu TNI Kodim 1702 Jayawijaya siaga di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jayawijaya pasca-bentrok, Selasa (9/1/2018) siang.
"Aparat yang disiagakan berjumlah 300 personel terdiri dari 130 polisi dan 170 TNI dari Kodim," ujarnya.
Dijelaskannya, aksi bentrok antar-massa dan aparat di Kantor KPU Jayawijaya siang tadi bermula saat massa mencoba menghalangi calon lain mendaftar ke KPU. (Baca Juga: Jagoannya Tak Lolos, Massa Pendukung Calon Bupati Rusak Kantor KPU Jayawijaya)
"Sekitar pukul 14.30 WIT salah satu calon akan mendaftar, saat ingin mendaftar massa dari kandidat yang disinyalir tidak mendapat partai ini melarang calon lain untuk tidak mendaftar, akibatnya bentrok, dan terjadi saling lempar batu, hingga kaca Kantor KPU pecah dan beberapa korban," ujar Kapolres.
Pihaknya sangat menyayangkan aksi anarkis masa pendukung di Kantor KPU Jayawijaya tersebut. Padahal, jauh hari sebelumnya termasuk pada Senin dan Selasa tadi, upaya sosialisasi dan mediasi untuk meredam massa terus dilakukan.
