BOGOTA - Pihak otoritas Kolombia menyampaikan bahwa sebuah jembatan yang berada di dekat ibu kota, Bogota, ambruk. Jembatan yang diketahui bernama Jembatan Chirajara itu tengah dalam konstruksi dan tidak beroperasi ketika mengalami kejadian nahas tersebut.
Akibat ambruknya Jembatan Chirajara, sebanyak 10 orang dinyatakan tewas dan empat orang lainnya terluka. Korban tewas kesepuluh sempat mendapat perawatan akibat mengalami luka serius namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Seluruh korban tewas merupakan pekerja konstruksi jembatan tersebut.
BACA JUGA: Innalillahi! Jembatan di India Roboh Tewaskan Satu Orang dan Lukai 15 Lainnya
"Korbannya adalah pekerja bangunan yang sedang mengerjakan drainase proyek. Kami masih berusaha untuk memverifikasi jumlah orang yang bekerja pada saat itu," ungkap pihak Pertahanan Sipil Kolombia, dilansir dari CNN, Selasa (16/1/2018).
Jembatan itu merupakan bagian dari jalan raya utama yang menghubungkan Bogota dengan Villavicencio, sebuah kota di sebelah tenggara ibu kota Kolombia. Diperkirakan panjang dari jembatan tersebut 446 meter, menurut Badan Infrastruktur Nasional.
Penyebab ambruknya jembatan tersebut masih belum diketahui pasti. Sebuah misi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk menemukan orang-orang yang hilang, kata Pertahanan Sipil Kolombia dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Tragedi Festival Air Dipicu Rumor Jembatan Ambruk
"Semua solidaritas saya dengan kerabat korban," kata Presiden Kolombia Juan Manuel Santos melalui akun Twitter resminya.
Selain itu, perusahaan rekonstruksi jembatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan mengunjungi lokasi kecelakaan nahas tersebut untuk menyelidiki penyebab-penyebab ambruknya jembatan atas permintaan Presiden Juan Manuel Santos dan Menteri Perhubungan Kolombia.
Sebelumnya Menteri Transportasi German Cardona terbang di atas lokasi keruntuhan tersebut pada Senin 15 Januari. Cardona juga mengunjungi petugas pengamanan di lapangan bersama Kepala Badan Infrastruktur Nasional Kolombia, Dimitri Zaninovich.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)