Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pyeongchang Berbenah Menyambut Unifikasi Kedua Korea

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 24 Januari 2018 |07:01 WIB
Pyeongchang Berbenah Menyambut Unifikasi Kedua Korea
Kota Pyeongchang berbenah menyambut datangnya Olimpiade Musim Dingin 2018 yang menjadi saksi unifikasi kedua Korea untuk ajang olahraga (Foto: Fabrizio Bensch/Reuters)
A
A
A

DUNIA olahraga memang tidak bisa dilepaskan dari dunia politik meski selalu berusaha dipisahkan. Ajang seperti Olimpiade, entah itu musim panas atau musim dingin, selalu diupayakan agar tidak disusupi kepentingan politik apa pun.

Namun, bagi Semenanjung Korea, ajang olahraga Olimpiade Musim Dingin 2018 bisa menjadi pengecualian. Keinginan Korea Utara untuk tampil dalam ajang yang diselenggarakan di Pyeongchang, Korea Selatan, itu disambut baik tidak hanya oleh Seoul tetapi juga dunia.

Kedua Korea pun nampak akur saat menggelar perundingan di Desa Panmunjom pada 9 dan 16 Januari. Salah satu tonggak penting yang tercapai adalah, kedua Korea siap berdiri berdampingan dalam barisan yang sama saat upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 Februari mendatang.

Persiapan matang pun dilakukan oleh Korea Selatan sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018. Berdasarkan keterangan dari Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, pemerintah setempat sudah membangun kereta api cepat yang akan menghubungkan Pyeongchang dengan Ibu Kota Seoul.

Menurut keterangan pers yang diterima Okezone, Rabu (24/1/2018), kereta cepat tersebut akan memangkas waktu perjalanan dari Seoul ke Pyeongchang yang sebelumnya memakan waktu 3 jam, menjadi hanya 1 jam. Kereta cepat juga dibangun terkoneksi hingga Bandara Internasional Incheon yang kini hanya berjarak 98 menit ke Pyeongchang.

Infrastruktur di bidang komunikasi pun tidak luput dibangun untuk menunjang kelancaran Olimpiade Musim Dingin 2018. Pemerintah Korea Selatan akan memperkenalkan jaringan 5G dan juga inovasi lainnya di bidang teknologi informasi yang belum pernah dilihat dalam ajang-ajang olahraga sebelumnya.

Korea Selatan mengklaim bahwa Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 akan memiliki dampak yang bagus dalam jangka panjang secara finansial dan lingkungan. Sebab, pihak penyelenggara sudah mengantongi ISO20121, sebuah pengakuan dari dunia internasional mengenai keberlanjutan lingkungan hidup. Pyeongchang menjadi penyelenggara Olimpiade Musim Dingin pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement