JAKARTA – Direktur Pusdikham Uhamka, Maneger Nasution meminta pimpinan KPK lebih tegas bersikap dalam pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Kesan bahwa Pimpinan KPK kurang 'garang' dalam kasus teror terhadap Novel Baswedan. Penyesalan seperti itu juga sudah saya dengar sejak saya sebagai Ketua Tim Imvestigasi Komnas HAM tentang Penyelidikan Kasus Teror Terhadap Novel," kata Maneger saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (25/1/2018).
"Untuk itu pimpinan KPK harus bersikap lebih terang benderang. Sejatinya yang lebih berkepentingan adalah KPK sendiri, karena teror itu melanda penyidiknya sendiri," sambung dia.
Teror terhadap Novel, kata Maneger, tidak boleh dilupakan publik begitu saja. Pasalnya, kasus tersebut berkaitan dengan marwah pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Apalagi kasus teror NB itu bernuansa kuat adanya pelanggaran HAM. Oleh karena itu kasus ini harus dituntaskan," tegasnya.
Maneger berujar, pengungkapan kasus Novel semakin cepat semakin bagus. Sebab, pelanggaran HAM tidak ada masa kadaluarsanya. "Kalau tidak diselesaikan sekarang, akan menjadi beban generasi berikutnya," pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)