Pedagang Pasar Blok G Tanah Abang Direlokasi ke Lahan Milik Robby Sumampouw
JAKARTA - Direktur Utama PD. Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan telah mendapatkan lokasi untuk memindahkan pedagang Blok G, Pasar Tanah Abang. Pihaknya memilih lahan milik Robby Sumampow untuk menempatkan para pedagang. Hal tersebut dilakukan lantaran pasar yang sudah sepi pembeli itu akan direnovasi.
"Iya (sudah ditentukan). (Pedagang Blok G akan direlokasi ke lahan) punya PT Astana, pemiliknya Pak Robby Sumampow," kata Arief saat dihubungi, Kamis (25/1/2018).
Saat ini, lanjut dia, proses sewa lahan sudah mencapai 90 persen. Untuk menentukan harga sewa di sana, akan dilakukan oleh pihak Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). "Jadi, ini prosesnya tinggal menunggu taksiran harga menurut KJPP dan penandatanganan memorandum of understanding (dengan PT Astana Raharja)," katanya.
(Baca Juga: Pemprov DKI Akan Robohkan Pasar Tanah Abang Blok G)
Lebih lanjut ia menjelaskan, luas tanah yang akan ditempati para pedagang itu seluas 2.000 meter persegi. Nantinya, sistem di sana adalah sewa, sehingga Pemprov DKI tak membeli lahan tersebut.
Pihaknya memastikan kalau status tanah di sana sudah jelas, ia membantah kalau tanah tersebut telah disewa oleh disewa PT Bintang Sinar Abadi.
"Jadi, yang ada adalah sebuah perusahaan kuliner yang juga menyewa lahan tersebut, letaknya berdampingan dengan yang kami sewa, luasnya juga 2.000 meter persegi. Jadi, lahan itu clean and clear," pungkasnya.
Bangunan Semi Permanen
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menjelaskan rencana pembangunan TPS bagi pedagang pasar Blok G, Tanah Abang akan didirikan bangunan semi permanen.
"Jadi sama seperti yang di Pasar Rumput, ini (gedung sementara pedagang Blok G) semipermanen. Jadi yang di Pasar Rumput itu dibangun semipermanen bisa dipakai 2-3 tahun. Ini 3 bulan jadi, pakai baja ringan, terus ditempel-tempel pakai gipsum," kata Sandi di Balai Kota.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya tak akan merelokasi para pedagang yang ada di Blok G sebelum TPS itu berdiri. Sehingga, pemindahan itu akan dilaksanakan ketika pembangunan selesai. "Oh enggak, dibikin dulu (gedungnya), siap, mereka baru dipindahin," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)
