Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Belajar dari Pilgub DKI, Polisi Gencar Awasi Penggunaan Medsos di Pilkada Jateng

Taufik Budi , Jurnalis-Senin, 29 Januari 2018 |12:32 WIB
Belajar dari Pilgub DKI, Polisi Gencar Awasi Penggunaan Medsos di Pilkada Jateng
ilustrasi
A
A
A

DEMAK – Polisi terus mematangkan persiapan untuk pengamanan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Tengah. Selain penyiapan fisik, berkaca pada Pilkada DKI, Polres Demak bakal fokus mengawasi kampanye di media sosial.

"Belajar dari Pilkada DKI penggunaan medsos sangat menonjol seakan-akan ini pilgub rasa pilpres. Hal ini harus diwaspadai," kata Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, saat Apel pagi di halaman Mapolres Demak, Senin (29/1/2018).

Dia mengatakan, polisi membentuk tim siber yang mengawasi media sosial selama 24 jam penuh. Tak hanya akun milik pasangan calon atau tim sukses, polisi juga mencermati setiap materi yang diunggah oleh masyarakat. Polisi tak segan akan membawa ke proses hukum jika menemukan kampanye hitam atau ujaran kebencian (hate speech).

Selain itu, dia juga menyampaikan fisik anggota harus disiapkan dalam menghadapi beberapa tahapan kegiatan pengamanan Pilkada 2018. Terutama menyiapkan fisik menjelang masa kampanye yang akan dilaksanakan Februari mendatang.

"Salah satu tolok ukur kesuksesan Pilkada adalah terwujudnya keamanan. Hal tersebut dibutuhkan tenaga maupun pikiran ekstra dalam pelaksanaanya. Oleh sebab itu, kita harus siapkan fisik maupun kemampuan," ujar pria berkumis lebat itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement