Selain dinas, organisasi Tim Penggerak PKK setempat pun tidak bisa dikecualikan dalam pelaksanaan program ini. Di bawah koordinasi Anne Ratna Mustika sebagai Ketua, Tim Penggerak PKK kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini bergerak langsung ke desa-desa bersinergi bersama dinas terkait untuk mendukung pelaksanaan kegiatan rutin mingguan tersebut.
Abas Basyuni (50), mungkin jadi salah satu pegawai yang punya perasaan khawatir seperti itu. Pria yang merupakan ASN di kantor Kecamatan Darangdan ini berharap, meski Dedi Mulyadi tak lagi menjabat, program gempungan bisa terus berjalan.
(Baca Juga: Ternyata Ada Peran Aktif Ambu Anne di Balik Suksesnya Program 'Gempungan' di Purwakarta)
"Saya sih berharap program gempungan terus berjalan karena ini efektif melayani warga. Semoga Bupati Purwakarta yang baru nanti mau melanjutkan," ujar pria paruh baya itu.
Selama ini, kata Abas, program gempungan memberikan akses langsung kepada warga Purwakarta untuk mendapatkan pelayanan. Warga tidak perlu repot mengantre di loket-loket dinas karena petugas dinas datang langsung menemui warga.
"Pekerjaan kami sebagai pegawai juga terbantu. Kami kan punya target dalam bekerja, pemenuhan target itu mudah tercapai karena program gempungan. Kami tidak perlu menunggu warga datang ke kantor karena kami yang mendatangi mereka," katanya.