Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Air Kali Bekasi Meluap, Puluhan Pemukiman Warga Kebanjiran hingga 1,5 Meter

Djamhari , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |14:07 WIB
 Air Kali Bekasi Meluap, Puluhan Pemukiman Warga Kebanjiran hingga 1,5 Meter
foto: Illustrasi
A
A
A

BEKASI - Akibat meningkatnya debit air Kali Bekasi, pada Selasa (6/2) malam, beberapa perumahan dan pemukiman warga di bantaran kali tergenang banjir. Bahkan, sampai ada yang mencapai ketinggian 1,5 meter. Alhasil, warga di lokasi itu terpaksa mengungsi dari rumahnya.

Berdasarkan data yang di peroleh dari BPBD Kota Bekasi, tercatat ada tujuh titik yang berdampak banjir akibat peningkatan debit air kali Bekasi. Meskipun, kondisi banjir tidak terlalu parah seperti kejadian di tahun-tahun sebelumnya.

Berikut tujuh wilayah dan sebagian warga yang terpaksa mengungsi dari rumahnya, akibat tebanjir di Kota Bekasi diantaranya:

1. Pemukiman warga di jalan Kartini Gg. Mawar RW03 dan RW08 Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur. Dengan ketinggian air di jalan setinggi 20 cm s/d 50 cm yang disebabkan, karena rembasan yang berada di DAS.

2. Pemukiman di bantaran kali Jalan Kartini Gang Mawar RW 02 dan RW 05, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur dengan ketinggian air 20 cm s/d 40 cm. Penyebabnya, akibat limpasan air dari Kali Bekasi. Dan dari kondisi ini, sebanyak tiga KK diungsikan di rumah tetangga yang aman.

 (Baca juga: M Taufik Ingatkan Pemprov DKI: Normalisasi Sungai Jangan Sepotong-Sepotong)

3. Perum Pondok Gede Permai. Dengan ketinggian banjir hanya genangin jalannya saja, setinggi 20 cm dan disebabkan, adanya kebocoran/rembasan di tanggul yang berada di RW 08 dan 01.

 Perjuangan Seorang Ayah Mengevakuasi Anaknya dari Banjir Kampung Pulo

4. Permukiman Patal, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Adapun akibat banjir dilokasi, sebanyak empat KK dengan total 16 jiwa terpaksa harus mengungsi dari rumahnya ke rumah tetangganya.

5. Permukiman Lengkak, Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur RT 04/08 dengan ketinggian air sekitar 10cm - 30 cm. Dilokasi ini dialami oleh sebanyak 10 KK dengan total 50 jiwa, dan satu balita.

6. Perum Vill Jatirasa Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih dengan banjir hanya menggenangi jalannya, sekitar 10 cm - 30 cm.

 (Baca juga: Atasi Banjir Jakarta, Pemprov Bakal Bangun Turap di Kampung Arus)

7. Kampung Lebak Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara dengan ketinggian banjir mencapai 50 cm - 70 cm. Dilokasi ini satu KK dengan total enam jiwa harus mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman.

Wakil Ketua Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, banjit terparah terjadi di Patal Bekasi Timur dengan ketinggian 1,5 meter.

"Laporan petugas hanya satu titik yang terdampak cukup parah, di pemukiman Patal Bekasi Timur, dengan ketinggian banjir mencapai 1,5 meter. Sementara lainnya, hanya menggenangi jalannya saja,” kata Karsono, Rabu (7/2/2018).

 Motor-Motor yang Mogok Usai Terobos Banjir di Jalan Jatinegara Barat

Apapun kondisi banjir yang terjadi di lokasi, diakui Karsono, hingga pagi ini sudah mulai berangsur surut. Dan begitu juga, kondisi peningkatan debit air kali Bekasi yang pada pukul 23.00 WIB, mencapai top level TMA 550 cm kini, sudah turun diangka TMA 300cm.

“Sejak pukul 01.10 WIB, pantauan kami kondisinya sudah mulai berangsur menurun di angka TMA 510 cm, dan pagi ini sudah lebih turun signifikan mencapai TMA 300 cm. Jadi, kami memastikan situasi banjir di wilayah Kota Bekasi masih kondusif,” tandas Karsono.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement