TANGSEL - Hingga kini, informasi yang diperoleh mengenai jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, terus bertambah. Data sementara, ada 25 penumpang meninggal, puluhan lainnya luka-luka.
Total rombongan bus yang berangkat dari Pisangan, Ciputat Timur, mencapai 3 bus. Di dalamnya turut hadir Lurah Pisangan, ibu-ibu PKK dan warga yang tergabung dalam anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata.
"Mereka akan Rapat Akhir Tahun (RAT) anggota KSP Permata di daerah Ciater, Subang. Berangkatnya tadi pagi, ini kecelakaan saat mau jalan pulang," tutur Khodijah, salah satu anggota PKK Kelurahan Pisangan di Kantor Kelurahan, Sabtu (10/2/2018) malam.
(Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen Bertambah Jadi 25 Orang)
Para keluarga yang sanak saudaranya ikut berada dalam rombongan bus telah berkumpul memenuhi halaman Kantor Kelurahan Pisangan di Jalan Tarumanegara, Legoso, Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel.
Mereka terlihat panik, karena belum mengetahui detail siapa saja yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
(Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen Dilarikan ke RSUD Subang dan Puskesmas Jalancagak)
(Arief Setyadi )