JAKARTA - Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari, berharap masih memiliki waktu untuk mengusulkan pengganti Marianus Sae, calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Marianus Sae merupakan Bupati Ngada yang telah menjabat dua periode. Dalam gelaran Pilkada Serentak 2018, Marianus mencalonkan diri sebagai calon gubernur NTT berpasangan dengan Emilia J Nomleni. Pasangan ini diusung PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Besok adalah penetapan untuk calon gubernur, semoga masih bisa disusulkan penggantinya," ujar Eva saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/2/2018).
Eva mengakui pengurus PDIP lainnya terkejut dengan adanya OTT terhadap Marianus. Ia pun menduga ada yang sengaja menjalankan manuver politik untuk melemahkan PDIP di Pilgub NTT.
"OTT selalu karena ada bocoran dari dalam jadi kayaknya bisa jadi teori. Orang-orang saling cari kelemahan dari dalam tim masing-masing kandidat," katanya.