Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wiranto Paparkan 4 Hal yang Mengancam Pilkada Serentak 2018

Fahreza Rizky , Jurnalis-Selasa, 20 Februari 2018 |10:46 WIB
Wiranto Paparkan 4 Hal yang Mengancam Pilkada Serentak 2018
Wiranto. (Foto: Fahreza/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memaparkan empat isu yang mengancam keberlangsungan Pilkada Serentak 2018.

"Pertama, politik identitas. Kedua, black campaign. Ketiga, pembunuhan karakter, dan keempat money politic," ujar Wiranto saat Rakornas Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Mantan Panglima ABRI itu menjelaskan, politik identitas berkaitan dengan permasalahan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Sedangkan black campaign merupakan kampanye hitam yang bertujuan menyerang pasangan calon.

"Pembunuhan karakter hubungannya dengan media sosial yang merupakan ancaman baru bagi Indonesia termasuk dunia, bisa masuk ke mana saja, termasuk pilkada," ucap Wiranto.

Sementara itu, sambung dia, money politic, dinilai dapat mengancam penyelenggaraan Pilkada itu sendiri.

(Baca juga: KPK Terjunkan Ribuan Penyidik Pantau Pilkada Serentak)

"Keempat hal ini ancaman yang muncul dari dalam stakeholder sendiri. Kecuali itu ada ancaman dari luar radikalisme yang harus dihadapi aparat keamanan," jelas Wiranto.

Dia mengimbau semua pihak melihat kembali tugas dan kewajiban masing-masing dalam rangka melaksanakan pilkada dengan baik dan tanpa melanggar hukum.

Meski demikian, Wiranto yakin pelaksanaan Pilkada serentak gelombang ketiga di 171 daerah pada 2018 ini akan berlangsung dengan baik.

"Kita harus melaksanakannya dengan baik tanpa melanggar hukum. Saya yakin, Pilkada serentak ini akan aman-aman saja," pungkasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement