"Pasien sudah 2 kali mendapat vaksin difteri, tapi bukan dari sekolahnya, mungkin dari lingkungan. Jadi, secara fakta dan diagnosis medis, memang korban meninggal akibat asma anfal, tak ada kaitannya dengan pemberian vaksin difteri," kata dia.
Sementara, Kepala Puskesmas Rawa Buntu, Dokter Hartono menjelaskan, saat pasien Nazwa tiba di Puskesmas kondisinya sudah tak bernafas. Tragisnya lagi, sekujur tubuh siswi kelas IV SDNN 01 Rawa Buntu, Serpong, itu telah berubah menjadi biru.
"Kita mendapat keterangan, jika akhir-akhir ini asma pasien memang sering kambuh. Sehingga saat pasien tiba di Puskesmas, kondisinya sudah tak sadarkan diri, lalu meninggal dunia," Ungkap Hartono.
(Arief Setyadi )