Ini yang Dibahas Jokowi saat Makan Siang Bareng JK di Istana
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan tertutup bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan agenda makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, Jokowi mengaku membahas berbagai permasalahan di bidang ekonomi. Sebab, pemerintah ingin meningkatkan iklim investasi hingga peningkatan nilai ekspor.
"Urusan investasi dan ekspor dan insentif-insentif ya nanti Minggu ini setelah Pak Wapres dari Afghanistan akan kita matangkan lagi.," kata Jokowi usai meninjau wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).
Kepala Negara menjelaskan, pemerintah akan lebih mematangkan target tersebut usai Wakil Presiden JK melakoni lawatannya ke Afganistan pada 27 Februari 2018 mendatang. Meski demikian, Jokowi menegaskan, rencana peningkatan iklim investasi berupa pemberian tax holiday hingga tax allowance telah dibicarakan bersama politikus senior Partai Golkar tersebut.
"Tapi intinya kita sudah mulai detailnya ada, ceklis yang harus kita lakukan, apa-apa yang sudah dan semuanya secara detail sudah kelihatan semuanya," tukasnya.
Sebelumnya, agenda makan siang bersama Presiden Jokowi dibenarkan JK. Bahkan, ia sampai telat menghadiri pertemuan bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kantornya.
"Saya minta maaf karena telat setengah jam. Tadi bicara dengan sebelah (Presiden) jadi telat datang. Biasa begitu kalau kami bicara negara lupa waktu," kata dia di hadapan anggota KAHMI yang mengunjunginya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (26/2/2018).
Pertemuan antara Jokowi bersama Jusuf Kalla menarik perhatian di tengah dukungan pencalonan Jokowi pada Pilpres 2019 dari sejumlah partai. Apalagi, PDI Perjuangan tengah mengkaji kemungkinan mengajak Jusuf Kalla kembali mendampingi Jokowi.
(Rachmat Fahzry)
