Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kalau Jadi Cawapres Lagi, Karir JK Tidak Menanjak

Fahreza Rizky , Jurnalis-Senin, 26 Februari 2018 |22:36 WIB
Kalau Jadi Cawapres Lagi, Karir JK Tidak Menanjak
A
A
A

JAKARTA - Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI, R Siti Zuhro mengatakan, Jusuf Kalla sebaiknya naik kelas mencalonkan diri menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Sebab, politikus senior Golkar itu sudah dua kali menjadi Wakil Presiden. Kini, menurut Siti, sudah saatnya Kalla menjadi capres.

"Menurut saya karena beliau sudah dua kali menjadi cawapres, kalau capres mungkin enggak apa-apa. Yang kedua, sebetulnya hanya sebagai cawapres Pak JK karirnya tidak menanjak," ujar Siti usai audiensi Silatnas KAHMI dengan JK di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

Siti menuturkan, Jusuf Kalla merupakan orang yang multi-talenta dan punya gagasan konkrit. Namun sayang, bila JK maju kembali menjadi Cawapres, maka itu terbentur aturan dalam UUD 1945 soal pembatasan masa jabatan presiden dan wakilnya hanya untuk maksimal dua kali masa jabatan.

(Baca Juga: JK Ingin Cawapres Jokowi di Pilpres 2019 Bisa Jadi Presiden ke Depannya)

Pasal 7 UUD 1945 berbunyi, "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan."

"Tapi kalau cawapres lagi itu bagaimana legalnya standingnya itu. Adakah payung hukumnya yang memungkinkan pak JK bisa maju lagi sebagai wapres-cawapres, itu masalahnya satu," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan tidak akan maju kembali dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Ia mengaku memberikan kesempatan kepada tokoh yang lebih muda untuk mendampingi Joko Widodo.

Kendati demikian, Kalla mengungkapkan tetap mendukung Jokowi bila yang bersangkutan kembali maju menjadi calon presiden dalam Pilpres 2019. Pasalnya, usia Jokowi masih muda dan memiliki kapasitas untuk mengelola negara.

"Pak Jokowi kan masih muda dibanding saya, otomatis dukung beliau maju. Tentu kita mendukung beliau, bagaimana caranya nanti kita lihat," ucapnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 13 Februari 2018.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement