(Foto: Suku Dinas Sosial Jakarta Timur)
Dia menjelaskan, menurut keterangan yang ia dapat dari petugas keamanan pasar, Nano merupakan mantan pedagang kaki lima di pasar tersebut beberapa tahun yang lalu.
Namun, sekarang ini Nano malah menggelar dagangan busuk. Buah yang Nano jual tidak layak untuk dibeli. Petugas pun melihat langsung dagangannya sudah tidak layak untuk diperjualbelikan.
"Bapak Nano berasal dari Ujung Kulon. Sudah telusuri juga oleh keamanan pasar bahwa Pak Nano tidak punya sanak keluarga di sini dan tidak tahu juga tempat tinggalnya di mana," katanya.
Maka dari itu, saat ini Nano telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Di panti ia akan mendapatkan perawatan lebih lanjut.
(Erha Aprili Ramadhoni)