JAKARTA - Lembaga survei Populi Center merilis hasil temuannya mengenai simulasi pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019. Duet Joko Widodo (Jokowi) dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ternyata mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan.
Dari hasil simulasi itu diketahui, pasangan Jokowi-AHY unggul 50,8 persen dibandingkan duet Prabowo-Anies yang meraup suara 27,8 persen. Simulasi kedua, Jokowi disandingkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kembali unggul 50,6 persen sedangkan Prabowo-Anies hanya 27,8 persen suara.
(Baca Juga: Hasil Survei Head to Head: Jokowi Unggul 64,3% dan Prabowo 25,3%)
"Ini bisa dipahami karena masing-masing nama memiliki basis dukungan yang sempit, sehingga satu nama terpilih menjadi cawapres Jokowi bisa menurunkan dukungan kekuatan politik lainya," kata peneliti Populi Center Hartanto Rosojati dalam pemaparan di kantornya, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2018).
Merespon hasil tersebut, politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyampaikan, partai tidak pernah membatasi Cawapres harus kalangan tertentu. Nama AHY juga mempunyai peluang yang sama dengan tokoh-tokoh lainnya untuk bersanding dengan Jokowi.