JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Melawai, Jakarta Selatan, akan mulai bergabung ke program OK OCE pada Sabtu, 3 Maret 2018. Kini, pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan mereka untuk segera ikut program tersebut.
Ia menyatakan bakal berkomunikasi dengan warga di sana agar memaklumi penataan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Penataannya sudah dimulai alhamdulillah. Sabtu ini insyaallah mereka sudah bisa bergabung di OK OCE. Kita dialog dengan masyarakat juga," kata Sandi di Jakarta Timur, Jumat, (2/3/2018).
Ia mengimbau Lurah Melawai, Kurnia Rita, dan Camat Kebayoran Baru, Aroman, untuk membantu PKL dalam proses administrasi OK OCE. Ia ingin aparatur pemerintah setempat turut membantu menyosialisasikan program tersebut.
"Kita harapkan ke depan skemanya adalah penataan. Kita mau Pemprov (DKI) diujungtombaki lurah dan camat jadi fasilitator, melibatkan warga, melibatkan masyarakat juga," katanya.
(Baca Juga: Sandiaga Tak Akan Relokasi PKL Melawai yang Jualan di Trotoar)
Sebelumnya, Sandi menjelaskan alasan dirinya membolehkan PKL berdagang di sana. Sebab, masyarakat yang biasa berlalu lalang di daerah itu merasa tak terganggu dengan adanya para pedagang.
"Saya sudah tanya yang berjalan kaki, saya bilang terganggu enggak? Mereka jawabnya kami justru perlu ini. Jadi karena itu bukan arteri jalan kaki," kata Sandi di Hotel Luminor, Pecenongan, Jakarta, kemarin.
(Erha Aprili Ramadhoni)