BANDUNG - Jajaran Polrestabes Bandung beserta seluruh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan MUI Kota Bandung, gelar pertemuan bersama di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, pada Jumat (2/3/2018).
Pertemuan itu di maksud untuk mempererat silaturahmi dengan para tokoh ulama, para pengurus DKM yang berada di Kota Bandung.
(Baca Juga: Bawaslu Serahkan Kasus Suap Komisioner KPUD dan Panwaslu Garut ke Polisi)
"Yah pertemuan ini walaupun inisiatif dari Kapolres tapi juga didukung oleh para ulama. Kita juga ingin membangun silaturahim dengan semua kekuatan masyarakat khusunya dalam menghadapi pilkada," kata Ketua MUI Kota Bandung, KH Miftah Farid.
Ia menyebutkan, masyarakat memiliki mimpi Pilkada di Bandung dan Jawa Barat, tidak melahirkan permusuhan. Maka itu, kegiatan silaturahmi ini, perlu dibangun untuk menjaga kondusifitas.
"Kita juga mimpi punya pilkada di Bandung dan Jabar yang indah. Begitu nikmat dilihat tidak melahirkan permusuhan. Dan ini memerlukan silaturahim dari sekarang ketua dkm para ustad kepolisian dan semua yang terkait yang menjadi panutan masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengatakan, kondusifitas kota Bandung juga dapat dibangun dengan 3 langkah yang di antaranya, memiliki rasa percaya, sering bersilaturahmi dan menangkal informasi hoax.
"Tentu harus ada rasa percaya yang kemudian sering silaturahim, kita sering ketemu di masjid, terkahir kalau ada informasi yang kurang baik, kita namanya Tabbayun, mengecek kebenaran itu apa betul atau tidak jangan sampai kita menjadi korban hoax," tegasnya.
Sementara Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, menjelaskan pertemuan ini merupakan salah satu langkah pihaknya untuk menyampaikan kepada para ulama, bahwa Kota Bandung dalam keadaan aman dan terkendali jelang Pilkada Serentak 2018.
"Kriminalitas menurun dan Polrestabes Bandung siap mengamankan melindungi bahkan kita berdiri di garda terdepan untuk melindungi para ulama di kota Bandung," terang Hendro.
(Baca Juga: Ketua ICMI Yakin Isu SARA Tak Menonjol di Pilkada Serentak)
Hendro menyebutkan, salah satu langkah menjaga kondusifitas dan rasa aman, yakni dengan turut bergabung melaksanakan silaturahmi berkunjung ke masjid-masjid dan juga melaksanakan salat berjamaah dengan para warga, yang merupakan instruksi dirinya kepada jajarannya.
"Yah tadi disampaikan bahwa kita selalu saling memberikan informasi Polrestabes Bandung memberikan rasa aman dengan salat berjamaah di mesjid kemudian saling bergandeng tangan untuk menjaga situasi Kamtibmas agar Kota Bandung dalam keadaan kondusif dan aman," pungkas dia.
(Fiddy Anggriawan )