JAKARTA – Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie meyakini isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) tidak akan menonjol di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018.
Menurut Jimly, hal tersebut dikarenakan koalisi antara Partai Politik (Parpol) berbeda beda sehingga kemungkinan memainkan isu SARA kemungkinan kecil tidak terlalu menonjol.
"Dengan data polarisasi koalisi di 171 titik ini, saya optimis bahwa isu SARA tidak akan menonjol seperti waktu (Pilkada) DKI. Karena polarisasi pengelompokan koalisinya beda," kata Jimly saat diskusi bertajuk "Menyikapi Teror dan Kekerasan Pada Para Ulama" di Sekretariat ICMI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, (21/02/2018).
"Yang dikhawatirkan kan Jawa Barat (Jabar), ada 4 calon sama sekali tidak menggambarkan polarisasi DKI Jakarta. Maka kita berharap tidak tercermin di Jabar, Jatim dan daerah-daerah lain," ungkapnya.
BACA: Rentetan Calon Kepala Daerah yang "Terjegal" Status Tersangka KPK
BACA: Tiga Kunci Meminimalisir Mahar Politik dan Politik Uang saat Pilkada