Mantan Ketua MK itu juga mengungkapkan, masyarakat harus bisa melupakan kejadian yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta. Ia meminta agar masing-masing pendukung untuk saling menahan diri agar tidak menimbulkan sentimen.
"Kita harus move on dari kasus DKI Jakarta. Untuk masyarakat Jakarta, udahlah jangan lagi dipengaruhi sentimen Pilkada DKI. Anies-Sandi udah jadi Gubenur-wagub. Kita lupakan DKI, sudah selesai," pinta Jimly.
Pun begitu, menurutnya, dalam Pilkada serentak tentu akan terjadi banyak ketegangan.
"Nanti ada ketegangan, itu 171 daerah, pasti ada ketegangan. Jadi, kita yang sudah terlatih Pemilu, harus makin dewasa. Kalau ada ketegangan-ketegangan dikit, biasa ajalah. Jangan bawa perasaan, sampai cerai sama istri dan lainnga. Saya harap (Pilkada) 2018 sukses, maka (Pilpres) 2019 kita menjadi lebih matang," tukasnya.
(Rachmat Fahzry)