Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden PKS: Besar Kemungkinan Koalisi Reuni Berlanjut di 2019

Fahreza Rizky , Jurnalis-Minggu, 04 Maret 2018 |07:45 WIB
Presiden PKS: Besar Kemungkinan Koalisi Reuni Berlanjut di 2019
Presiden PKS Sohibul Imam (Foto: Okezone)
A
A
A

"Di Kalimantan Timur, di Maluku Utara kami bertiga, di Jawa Timur kami PKS dan Gerindra. Ini semua menggambarkan kedekatan koalisi kami bertiga. Karena itu ini bisa kemudian kita tarik ke koalisi 2019," sambungnya.

Sohibul membantah bila koalisi reuni di Pilpres 2019 akan melanggengkan polarisasi di tubuh masyarakat, seperti pada 2014 lalu. Ia memastikan berlanjutnya koalisi ini justru ingin meningkatkan kualitas demokrasi.

"Kami bertiga terus mengajak bagaimana menerapkan prinsip kita menang dengan cara bermartabat dan penuh berkah. Dalam konteks itu kami tidak ada upaya menang secara manipulatif, menang dengan cara curang dan mengeksploitasi pertentangan di masyarakat. Itu tidak bermartabat," terangnya.

"Justru kami koalisi bertiga ingin demokrasi lebih baik," pungkas Sohibul.

Sebelumnya diberitakan, PKS menegaskan tidak ingin bergabung dengan koalisi pemerintah pada Pilpres 2019 meski pernah dirayu untuk bergabung sebelumnya.

“Saya tegaskan disini. Bahwa PKS diajak bergabung dengan Istana ada. Dan itu bukan sebuah kejahatan dalam politik. Itu biasa-biasa saja, istana ingin mengajak kita,” kata Sohibul di kediaman Prabowo, di jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement