Ya, jangankan rumah Patonah, Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang, itu belum pernah ‘kerawuhan’ pejabat setingkat gubernur. Lokasi Jecamatan Balapulang sekitar 13 kilometer dari pusat kota Kabupaten Tegal, Slawi.
Maka puluhan warga berdatangan. Tahu Patonah orang tak punya, para tetangga datang sembari membawa makanan dari rumah. Mereka 'melekan' sembari ngobrol santai dengan Ganjar yang rebahan melepas lelah.
Sementara itu, anak Patonah, Sholeh (60), mengaku tidak mengira Ganjar datang dan menginap di rumahnya. "Kami berharap banyak Pak Ganjar tetap memperhatikan rakyat kecil seperti ini. Kami mendoakan Pak Ganjar terpilih kembali jadi gubernur, beliau adalah sosok pemimpin yang kami harapkan," kata Sholeh.
Pagi harinya, usai Subuhan, lebih banyak warga yang datang ke rumah Patonah. Mereka menemani Ganjar sarapan dan mengobrol hingga calon gubernur petahana itu berangkat melanjutkan perjalanan.
Kepada pemilik rumah, Ganjar pamit seraya meminta izin untuk membantu pembangunan rumah. Tak ada kata-kata keluar dari bibir Patonah. Ia hanya tersedu sembari memeluk erat pria berambut putih itu.
(Angkasa Yudhistira)