Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Bidik 34 Calon Kepala Daerah yang Diduga Terjerat Kasus Korupsi

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Selasa, 06 Maret 2018 |17:21 WIB
KPK Bidik 34 Calon Kepala Daerah yang Diduga Terjerat Kasus Korupsi
Ketua KPK Agus Raharjo (foto: Okezone)
A
A
A

Kemudian, selang beberapa minggu kemudian, KPK menangkap Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae. ‎Nyono dan Marianus diduga melakukan korupsi untuk maju di Pilkada 2018 karena ongkos untuk maju menjadi pejabat daerah lagi cukup mahal.

Kasus Suap Proyek Jalan, Bupati Ngada Marianus Sae Ditahan KPK

Keempat, Bupati Subang, Jawa Barat, Imas Aryumningsih ditangkap tangan oleh KPK di rumah dinasnya. Politikus Golkar tersebut diduga menerima suap terkait pengurusan perizinan di wilayahnya.

‎Padahal, Imas sudah terdaftar di KPUD sebagai calon Bupati petahana yang akan maju di Pilbup Subang didampingi oleh Sutarno sebagai wakilnya. Pasangan tersebut sudah mendapatkan nomor urut dua dan diusung koalisi Partai Golkar dan PKB.

Kenakan Rompi Oranye, Bupati Subang Imas Aryumningsih Resmi Ditahan KPK

Lalu, Bupati Lampung Tengah, Mustafa yang ditangkap tangan karena diduga terlibat kasus dugaan suap pemulusan persetujuan pinjaman daerah APBD Lampung Tengah tahun anggaran 2018.

(Baca Juga: Kepala Daerah Banyak Terjaring KPK, JK: Artinya Pemberantasan Korupsi Efektif)

Kepala daerah yang sudah terdaftar sebagai calon Gubernur Lampung ini diduga menyuap pimpinan DPRD Lampung Tengah untuk mendapatkan persetujuan agar mendapatkan pinjaman dari PT SMI sebesar Rp‎300 miliar. Uang itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur di Lampung Tengah.

Bupati Lampung Tengah Mustafa Jalani Pemeriksaan Kasus Suap Persetujuan Pinjaman Daerah

Terakhir, Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, dan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun, yang merupakan bapak dari Adriatma Dwi Putra. Keduanya ditangkap tangan karena diduga terjerat kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemprov Kendari.

 KPK Tahan Wali Kota Kendari & Cagub Sultra Terkait Pengadaan Barang-Jasa di Pemkot Kendari

Diduga, ayah dan anaknya ini ‎berkomplot melakukan tindak pidana korupsi untuk modal kampanye Asrun yang akan maju di Pilkada serentak 2018.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement