"Jadi kami langsung panggil orang tua, disepakati untuk menempuh jalur kekeluargaan. Kalau itu dilaporkan ke polisi kami tidak paham. Kemarin sebenarnya kesepakatannya untuk musyawarah," tambahnya.
(Baca juga: Korban Perundungan di Tangsel Urung Ikut Ujian Sekolah)
(Baca juga: Diduga Retak Tulang Wajah, Siswa Korban Bullying yang Dipukul Pakai Batu Akan Jalani CT Scan)
Menurut hasil penelusuran internal pihak sekolah, kejadian Bullying didasari atas kesalahpahaman antara 3 siswa kelas IX yang berbeda kelas dengan korban. Masalah itu dipicu ketika korban menolak ajakan ketiga pelaku untuk ikut dalam pertandingan futsal.
"Jadi sebenarnya ini ada kesalahpahaman diantara mereka, mengenai pembayaran sewa lapangan Futsal," jelas Ngaisah.
(Awaludin)