Arman mengungkapkan, sebelumnya memang pernah kesurupan pernah menimpa sekolah tersebut. Namun, aktivitas belajar mengajar berjalan seperti biasa.
"Kini, pihak kami sedang berusaha menyelesaikan masalah hal gaib ini. Salah satunya memberi pelajaran di rumah bagi anak-anak yang sering mengalami kerasukan. Jadi, untuk sementara mereka tidak masuk dulu ke sekolah dalam tenggang waktu beberapa saat," tukasnya.
Di sisi lain, sekolah bakal rutin melakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan sekolah, menggelar pengajian di sekolah, sampai meminta bantuan dengan masyarakat, alim ulama dan tokoh masyarakat sehingga dijauhkan dari hal gaib dan para siswa siswi dapat belajar dengan tenang.
"Kami harap kejadian aneh ini cepat selasi, biar siswa siswi kami dapat belajar seperti biasa dan kami harapkan juga kepada para stake holder (pemangku kepentingan), instansi terkait agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini secepatnya," pungkas Arman.
(Arief Setyadi )