WELLINGTON - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, isu kesetaraan gender dapat menjadi perekat hubungan antara Indonesia dengan Selandia Baru. Hal tersebut dikatakan Kepala Negara kepada Gubernur Jenderal Selandia Baru, Dame Patsy Reddy, di Government House, Wellington.
"Saya mendapatkan informasi mengenai ketertarikan Yang Mulia di bidang gender equality. Walaupun penduduk kami mayoritas Muslim, namun kemajuan wanita di Indonesia sangat luar biasa," kata Jokowi dari keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin (19/3/2018).
Kepala Negara mengatakan, bahwa dirinya juga adalah seorang champion dalam kampanye "HeForShe". Kampanye ini adalah sebuah gerakan yang diluncurkan oleh UN Women, organisasi PBB yang didedikasikan untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, sejak 2014.
"Saya memiliki 8 menteri wanita dari 34 menteri dan mereka memegang portofolio yang strategis," lanjut Presiden.
BACA JUGA: Prosesi ala Suku Maori Sambut Kunjungan Presiden Jokowi di Selandia Baru