 
                JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL) Pusat Agung Gumelar memastikan lembaganya akan netral saat perhelatan Pilkada serentak 2018 maupun Pilpres 2019 mendatang. Agum sudah mewanti-wanti anggota agar tidak membawa bendera IKAL apabila ada yang terlibat menjadi tim sukses salah satu pasangan calon.
"Kepada seluruh anggota IKAL, diminta sebagai suatu organisasi IKAL akan bersikap netral, tidak boleh anggota IKAL membawa atribut untuk mendukung salah satu pasangan," kata Agum saat membuka acara peringatan HUT ke-40 IKAL di kantor Lemhanas, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018).
(Baca: Ini Beberapa Nama Berpeluang Tipis Dampingi Jokowi di Pilpres 2019)
Namun demikian, bukan berarti anggota IKAL tidak boleh memilih salah satu pasangan calon, secara pribadi anggota IKAL memiliki hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya, berhak memilih bahkan punya mencalonkan diri baik di Pilakada maupun di Pilpres mendatang.
Larangan itu hanya bersifat kelembagaan, dimana anggota dilarang keras membawa atribut IKAL saat menjadi tim sukses maupun sebagai kandidat. Hal itu dimaksudkan, agar IKAL selalu terbiasa dewasa dengan pesta demokrasi, yakni menjunjung tinggi asas demokrat dengan tanpa membawa IKAL untuk kemenangan.