Dalam proses "perebutan" kursi Deputi Penindakan KPK, setidaknya ada tiga nama yang mengikuti tes tahap akhir. Mereka adalah Brigjen Firli yang merupakan perwakilan Polri.
Sedangkan dua orang lagi berasal dari Kejaksaan Agung yakni, Wisnu Baroto yang merupakan mantan Jaksa Penuntut Umum KPK serta Witono mantan Kepala Kejaksaan Negeri Malang.
Disisi lain, KPK juga melelang posisi Direktur Penyidikan. Menyusul, Brigjen Aris Budiman yang menjabat kursi itu, mendapatkan promosi dari institusi Polri.
Namun, pimpinan KPK belum menemukan sosok ideal untuk mengisi posisi yang sebelumnya dijabat Brigjen Aris Budiman itu. Sebab itu, lembaga antirasuah membuka peluang akan kembali melakukan seleksi ulang dari nama-nama yang mengikuti seleksi.
Diketahui, ada beberapa nama yang akan merebutkan kursi Dirdik KPK. Antara lain, Kombes Edy Supriyadi, Staf SDM Mabes Polri Kombes Andy Hartoyo dan Kasubdit IV Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Kombes Djoko Poerwanto. Mereka merupakan perwakilan dari Polri.