Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto menegaskan,pihaknya berencana mendatangkan psikolog untuk menangani permasalahan tersebut. Rencananya, psikolog ini akan diundang pada pekan depan, atau setelah para siswa tersebut mengikuti ujian sekolah.
"Selain itu, kita juga akan berkerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk menangani kondisi anak pasca kejadian," ujar Purwanto.
Tak hanya itu, pihaknya pun akan mencari tahu akar persoalan yang menyebabkan para siswa tersebut membawa senjata tajam. Dalam hal ini, pihaknya juga berharap masyarakat bisa bijak dalam menyikapi peristiwa tersebut.
"Persoalan ini akan ditangani sampai tuntas. Justru, yang perlu diperhatikan adalah kondisi psikologis mereka, ini demi masa depan mereka juga," pungkasnya.
(Arief Setyadi )