Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PDIP Tegaskan Pertemuan Jokowi dengan PA 212 Bukan untuk Kepentingan Elektoral

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Kamis, 26 April 2018 |15:42 WIB
PDIP Tegaskan Pertemuan Jokowi dengan PA 212 Bukan untuk Kepentingan Elektoral
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah (Foto: Harits Tryan Akhmad/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah, menyatakan tidak setuju apabila pertemuan Joko Widodo dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 merupakan sebuah cara untuk menaikkan elektabilitas dalam menyambut Pilpres 2019.

“Jangan disempitkan pertemuan itu dan jadi sekadar yang ingin berdampak elektoral. Saya kira proses elektoral itu nanti akan berjalan,” ujar Basarah di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Basarah menilai, pertemuan yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan PA 212 merupakan sebagai suatu semangat kepemimpinan Kepala Negara untuk menjaga kedaulatan bangsa.

“Pertemuan Pak Jokowi dengan Persaudaraan Alumni 212 itu adalah sebagai suatu semangat kepimpinan Pak Jokowi untuk menjaga perdaulatan nasional bangsa Indonesia,” terangnya.

Oleh karena itu, Basarah mengajak masyarakat menyikapi pertemuan itu untuk memperkuat keadaan bangsa sehingga perdamaian di tengah masyarakat tetap terjalin dengan baik.

“Tapi, hari ini tugas kita bersama adalah memperkukuh, memperkuat persaudaraan nasional bangsa Indonesia sehingga kedamaian di tengah masyarakat kita tercipta dengan baik,” ucapnya.

Presiden Jokowi

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi mengungkapkan pertemuannya dengan perwakilan PA 212 itu dilakukan hanya untuk bersilaturahmi guna menjaga keutuhan dan persatuan antara ulama dan umaroh (pemerintah). Sebab, bila ulama dan umaroh bergandengan tangan, negara akan kuat.

(Baca Juga: 5 Hal Penting Terkait Pertemuan Jokowi dengan PA 212, Salah Satunya soal Kriminalisasi Ulama)

"Semangatnya adalah menjalin tali silaturahmi dengan para ulama, para habaib, para kiai, para ustadz, dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air, menjalin persaudaraan, menjalin ukhuwah kita, dalam rangka menjaga persaudaraan, menjaga persatuan, menjaga ukhuwah di antara kita," tegasnya.

Sementara Dewan Penasihat Ikatan Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana mengatakan, pertemuan pihaknya dengan Presiden Jokowi di salah satu masjid di Bogor merupakan arahan dari Habib Rizieq Sihab.

(Baca Juga: Jokowi Bertemu PA 212 Ancam Rebut Dukungan, Gerindra: Enggak Lah!)

"Kalau arahan dari Habib Rizieq yang saya baca pertemuan itu ada izin Beliau. Dengan pengertian perintah dari Habib Rizieq tagih janji Presiden. Apa janji Presiden? Jangan lagi mengkriminalisasi ulama, jadi di-surat perintah penghentian penyidikan (SP3)-kan semua kasus yang ada," tutur Eggi.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement