Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TNI Klaim Pengosongan Rumah di Kompleks Kodam Tanah Kusir Sesuai Prosedur

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Rabu, 09 Mei 2018 |12:31 WIB
TNI Klaim Pengosongan Rumah di Kompleks Kodam Tanah Kusir Sesuai Prosedur
TNI mengeluarkan barang dari rumah di Kompleks Kodam Jaya Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018). (Foto: Harits Tryan Akhmad/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pengosongan perumahan di Kompleks Kodam Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dilaksanakan aparat, meski sempat mendapat penolakan dari warga dengan memblokir jalan dan membakar ban.

Asisten Logistik Kodam Jaya, Kolonel Tri Hascaryo mengklaim, pengosongan rumah itu dilakukan jajarannya sesuai dengan prosedur yang ada.

“Untuk diketahui, semua penertiban ini dilaksanakan sudah sesuai dengan tahapan dalam penertiban Kodam Jaya melakukan tahapan-tahapan, seperti sosialiasi, kemudian SP1, SP2, SP3 bahkan SP4. Bahkan kita berikan mereka waktu kapan mau ya pindah. Ternyata, sampai sekarang mereka bertahan,” ujar Kolonel Tri Hascaryo di lokasi, Rabu (9/5/2018).

Kolonel Tri mengatakan, pengosongan rumah itu berlangsung dengan tertib, tidak ada pergesekan antara warga dengan TNI.

(TNI mengangkut barang-barang dari rumah dinas di Kompleks Kodam Jaya. Foto: Harits Tryan Akhmad/Okezone)

“Setelah kita negosiasi kita dorong alhamdulillah semua warga kembali ke rumahnya masing-masing. Yang ditertibkan saat ini sedang diangkut barang-barangnya,” tuturnya.

(Baca Juga: Abaikan Protes Warga, TNI Mulai Kosongkan Rumah di Tanah Kusir)

Saat ini, pihak anggota TNI sedang melakukan pengosongan 10 rumah di kawasan Kompleks Kodam Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kolonel Tri menjelaskan, kebanyakan warga menempati rumah dinas itu hasil warisan dari orangtuanya.

“Yang sekarang yang nempati itu kan anak-anaknya. Kalau orang tuanya, enggak mungkin kita usik, ada bapaknya, ada ibunya. Enggak mungkin kita usik. Tapi kalau orangtuanya udah meninggal semua ini,” jelasnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement