Saat melancarkan aksinya, para pasangan suami istri (pasutri) itu melibatkan anak-anaknya. Setidaknya ada empat anak yang diajak Dita dan Puji melakukan bom bunuh diri di gereja yakni FS (12), PR (9), Yusuf Fadil (18), dan FH (16).
(Baca Juga: Kisah Heroik Bayu Hadang Pelaku Bom Masuk ke Gereja Surabaya)
Begitu dengan pelaku bom Polrestabes Surabaya, Tri Murtiono dan Tri Ernawati. Pasutri itu juga melibatkan ketiga anaknya yang masih berusia belasan tahun, yakni berinisial MDAM (18) dan MDS (14). Sementara anak ketiga pelaku yakni AAP (7), berhasil selamat.
3. Jaringan ISIS