JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan pasca-teror bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur pada Mei 2018, jajarannya telah mengamankan 200-an terduga teroris. Bahkan 20 di antaranya tewas ditembak dengan alasan melawan saat ditangkap.
"Total ini sudah ada 200-an (terduga teroris ditangkap) sejak bom Surabaya," kata Tito di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (16/7/2018).
Penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari peristiwa bom di Surabaya. Terbaru, aparat kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap tiga terduga teroris di Yogyakarta. Selain itu, hasil tersebut juga berkaitan dengan penangkapan terduga teroris terkait dengan penyerangan Mapolres Indramayu.
"Pengembangan kasus bom Surabaya 194 plus kemarin 3 tertembak 197. Kemudian di Indramayu ya itu sudah ditangkap lagi ada 9 lanjutan dari 2 orang yang mau menyerang Polres," tutur Tito.