Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sudah Ada Satu Keluarga yang Mau Ambil Jenazah Pelaku Penyerangan Mapolda Riau

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Sabtu, 19 Mei 2018 |03:03 WIB
Sudah Ada Satu Keluarga yang Mau Ambil Jenazah Pelaku Penyerangan Mapolda Riau
Penangkapan pria di dekat Polresta Pekanbaru. (Foto: Banda Haruddin Tanjung/Okezone)
A
A
A

PEKANBARU – Pihak kepolisian menyatakan sampai saat ini empat jenazah yang menyerang Polda Riau masih berada di rumah sakit. Namun, sudah satu keluarga yang menyatakan ingin menjemput jenazah.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto menegaskan, pihak yang sudah menyatakan ingin mengambil jenazah adalah keluarga MR. Pihak keluarga ingin memastikan apakah pelaku itu adalah MR.

"Sudah ada satu keluarga yang ingin mencocokkan wajah apakah yang meninggal itu bagian dari keluarganya," ucap AKBP Sunarto, Jumat (18/5/2018).

Namun untuk pengambilan jenazah, pihak keluarga harus memenuhi prosedur yang ditentukan. Persyaratan itu antara lain harus ada surat dari penyidik yang berbentuk berita acara tentang permohonan pengambilan jenazah.

"Hak itu harus dilakukan karena jenazah merupakan bagian dari barang bukti," imbuh juru bicara Polda Riau.

(Foto: Banda Haruddin Tanjung/Okezone)

Selain itu pihak keluarga yang sudah memastikan jenazah merupakan keluarganya harus diketahui oleh media. "Sarat lainnya mengambilan mayat harus dieskpos oleh media," ucapnya.

(Baca Juga: Tim Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Bengkalis Riau)

Untuk tiga lainnya sejauh ini belum ada pihak keluarga yang berkeinginan mengambil jenazah tersebut "Untuk yang lain sejauh ini belum, baru satu saja," ucapnya.

(Baca Juga: 4 Jenazah Teroris Penyerang Polda Riau Belum Diambil Pihak Keluarga)

Saat ini keempat jenazah masih PG (23), AS (23) dan SO (29) dan MR (48) masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau. Mereka merupakan warga Dumai, Riau.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement