Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Harap Hari Kebangkitan Nasional Jadi Momen Bersama Berantas Korupsi

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Minggu, 20 Mei 2018 |11:54 WIB
KPK Harap Hari Kebangkitan Nasional Jadi Momen Bersama Berantas Korupsi
ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – 20 Mei merupakan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tepat pada 20 Mei 1908 silam, tokoh muda Indonesia bangkit dan menyuarakan kemerdekaan untuk bangsanya sendiri. Kebangkitan para pemuda ini ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo.

Munculnya organisasi Boedi Oetomo merupakan ‎salah satu tonggak perjuangan para pemuda untuk melawan penjajahan. Awalnya, organisasi Boedi Oetomo hanya bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Namun, seiring tumbuh dan berkembangnya organisasi, Boedi Oetomo masuk ke dalam pergerakan politik.

Kebangkitan organisasi Boedi Oetomo ‎merupakan salah satu cikal bakal Indonesia merdeka. Para pemuda mulai mempersatukan kekuatan dan pemikirannya melawan penjajahan melalui wadah organisasi. Hingga akhirnya, perjuangan para pemuda muncul yang membuahkan hasil kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Namun demikian, Indonesia ternyata belum merdeka sepenuhnya. Sebab, masih banyak 'penjajahan' dengan gaya baru yang menjadi permasalahan Indonesia. Gaya 'penjajahan' baru tersebut di antaranya‎ korupsi serta terorisme.

Menyoal permasalahan korupsi yang masih marak terjadi di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ‎pun berharap momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada hari ini sebagai tonggak perjuangan para pemuda untuk memberantas korupsi.

"Harkitnas agar bangsa Indonesia bangkit bersama-sama memberantas korupsi, sesuai dengan kedudukan dan peran masing. Semua harus berkontribusi untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit kronis yang namanya korupsi," kata Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan saat dihubungi Okezone, ‎Minggu (20/5/2018).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement