JAKARTA - Dalam rangka memperingati 20 tahun reformasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta bersama sejumlah elemen lainnya menggelar acara pameran poto. Setidaknya kurang lebih ada sebanyak 20 poto yang di pajang di amperan kantor LBH Jakarta agar dapat dilihat para pengunjung acara tersebut.
Foto-foto yang dipajang itu merupakan hasil jebretan mantan seorang fotografer Tempo Rully Kusuma terkait tragedi mencekam kala itu. foto itu sengaja dikeluarkan setelah sekian lama menjadi arsip pribadi dan perusahaan media tempat Rully bekerja, agar dapat mengingatkan masyarakat prihal peristiwa mahal reformasi.
"Foto saya sangat terbatas, karena memang banyak yang hilang, beruntung masih ada sisa cetakan 3R yang kemudian saya cetak kembali, makanya itu pecah-pecah fotonya," kata Rully di Kantor LBH Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (20/5/2018).

Lebih lanjut, Rully menceritakan masing-masing hasil karyanya itu sampai proses bagaimana ia berhasil mengabadikan momen bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia di tengah-tengah kericuhan antara aktifis mahasiswa melawan aparat polisi dan TNI.
Menurutnya, tidak mudah bagi seorang pewarta foto mengabadikan tragedi berdarah itu. Selain karena rawan, pengawasan ketat dari aparat terhadap insan pers juga sangat terasa. Banyak momen lainnya yang tidak ia dapat tunjukkan kepada generasi muda bangsa Indonesia.