"Dia (pelaku) sudah mempersiapkan sebuah koper, dengan alasan barang koper bawaannya tertinggal pelaku masuk Belt Conveyer bagasi penumpang," terang Viktor.
Untuk lebih menyakinkan petugas, pelaku juga mempersiapkan tas yang terbungkus plastik wrap serta berjalan seolah-olah panik akan barang bawaannya yang tertinggal didalam Conveyers Belt bagasi.
"Pelaku memanfaatkan moment penumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 417 untuk keluar dan sudah lima kali pelaku melakukan pencurian dengan modus yang sama sejak Juli 2017," kata Viktor.
Setelah berhasil membawa barang curiannya, pelaku kemudian pergi meninggalkan bandara dengan mobil sedan bernopol B 2268 QZ.
"Semua terekam kamera pengawas, memang tubuh postur tubuh anak ini bongsor (besar) sehingga petugas jaga exit gate juga percaya saja," tutup Kapolres Bandara Soetta.
(Khafid Mardiyansyah)