"Saat mendengar ada ancaman bom, pramugari melakukan melakukan briefing untuk melaporkan ke kapten, dan kapten memberikan pengumuman dalam pesawat," jelas Bernard.

Setelah adanya pengumuman itu, pramugari menyampaikan ke semua penumpang untuk keluar perlahan-lahan.
"Karena ada kata-kata ancaman itu, mungkin penumpang pada panik," katanya.
Sementara ini, Sigiri sudah diamankan ke Polresta Pontianak. "Untuk dilakukan, investigasi selanjutnya. Tadi kita juga bersama TNI dan Polri sudah mengamankan penumpang yang bercanda itu," pungkasnya.
(Awaludin)