Dengan cara online, peserta wajib membawa laptop, dan mengikuti psikotest. Sehingga dari aspek efisiensi diperoleh tahapan kemajuan yang baik.
"Seharusnya 6 jam kalau dengan cara normal, kalau cara online ini hanya 3,5 jam,"
Psikotest ini, kata Hasto, untuk melihat aspek ideologi Pancasila, kepribadian, kepemimpinan, kemampuan menyelesaikan masalah serta daya juang. Hasil psikotest dan test tertulis online tersebut kemudian dipakai untuk seleksi calon.
"Mereka yang lolos akan mengikuti pembekalan caleg dimana para caleg akan diuji lagi kemampuannya di dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan representasi," terang Hasto
“Atas arahan Ibu Megawati Soekarnoputri, yang kami cari adalah sosok pemimpin untuk rakyat. Kami mencari putra putri bangsa yang kokoh membela dan mampu membumikan Pancasila, memiliki kesadaran kerakyatan yang kuat, cakap di bidangnya, akrab dengan iptek dan teknologi, serta mampu menggelorakan rasa cinta kepada tanah air, dan bertekad untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkebudayaan,” jelasnya.