Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DMI: Tak Ada Masjid Radikal di Jakarta yang Ada Kritis

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 07 Juni 2018 |07:02 WIB
DMI: Tak Ada Masjid Radikal di Jakarta yang Ada Kritis
Ilustrasi/Antara
A
A
A

"Tapi di Jakarta nggak ada. Masjid yang mengintrodusir ini orang teroris (lahir) dari masjid, tidak ada. Tapi kalau masjid kritis yang mengkoreksi pemerintah (ada). Pemerintah kan beruntung dikoreksi. Jangan kemudian mengkritik dianggap buruk, tapi itu bisa jadi bahan introspeksi," tuturnya.

Foto: Okezone/Arif Julianto 

Cendekiawan muslim Azyumardi Azra mengungkapkan 40 masjdi di Jakarta terpapar paham radikalisme saat menghadiri undangan buka puasa bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan. Data itu mengutip Alissa Wahid, Kordinator Nasional Jaringan Gusdurian

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah mengantongi masjid-masjid yang terpapar radikalisme berdasarkan data dari Biro Dikmental DKI.

Pemprov DKI Jakarta pun sudah menyiapkan program untuk menanganani paham radikal itu tak menyebar luas. Dia akan turun langsung ke masjid-masjid tersebut guna berinteraksi dengan masyarakat.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement