Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penderita Diabetes dan Stroke di RSUD Kota Bekasi Meningkat Usai Lebaran

Djamhari , Jurnalis-Rabu, 20 Juni 2018 |06:05 WIB
Penderita Diabetes dan Stroke di RSUD Kota Bekasi Meningkat Usai Lebaran
Ilustrasi
A
A
A

BEKASI - Pasca perayaan hari raya Idul Fitri 1439 H kemarin, penderita diabetes melitus (gula darah tinggi) dan gejala stroke marak dialami oleh sejumlah warga Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal ini berdasarkan catatan kunjungan pesien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Adapun tingginya dominasi kunjungan pasien di rumah sakit milik Pemkot Bekasi itu disebabkan, dari ketidakmampuan masyarakat dalam mengendalikan pola makan saat merayakan lebaran.

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah rata-rata pasien yang diterima di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Bekasi berkisar 60 sampai 70 orang. Keluhan penyakitnya beragam dari penyakit stroke, jantung, diabetes, pneumonia atau radang paru-paru pada anak dan sebagainya.

Dari jumlah tersebut, sekitar 30-40 pasien harus dirawat inap, sedangkan sisanya rawat jalan karena masih bisa ditangani oleh dokter jaga IGD. Adapun pasien rawat inap biasanya memerlukan penanganan khusus dan pengawasan petugas dalam proses penyembuhan.

"Jumlah kunjungan pasien diabetes dan stroke selama lebaran ini sekitar 50-60 persen dari total kunjungan IGD," kata Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Kota Bekasi dr. Librianti, Selasa (19/6/2018).

Menurut Librianti, kasus diabetes dan stroke di rumah sakit sebetulnya mengalami kenaikan pasca lebaran. Namun Librianti mengaku belum mendapat jumlah kunjungan pasien secara pasti dari petugas jaga di rumah sakit.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement