Dia menerangkan, tema tersebut dengan mengambil sub tema hukum, politik, adat, seni dan budaya.
"Bidang hukum dan politik ini terkait kebijakan apa yang akan diambil oleh pasangan calon mempimpin ke depannya. Kemudian, adat dan seni budaya Bali bagi kami adalah roh taksu sprit Bali," terangnya.
"Kami harap dengan adanya debat ini masyarakat bisa menentukan pilihannya dalam mencari pemimpin Bali dalam lima tahun ke depan," imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk tim perumus ada dari Universitas Udaya, Marwadewa, UNHI, dan ISI. "Semoga debat ini bisa berjalan dengan lancar dan aman," pungkasnya.
(Arief Setyadi )