Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Isu Keamanan, Narkoba Akan Jadi Bahasan Saat Menlu Belanda Kunjungi Indonesia Pekan Depan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 28 Juni 2018 |17:07 WIB
Isu Keamanan, Narkoba Akan Jadi Bahasan Saat Menlu Belanda Kunjungi Indonesia Pekan Depan
Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belanda, Stefanus Abraham Blok pada pekan depan. Kunjungan yang berlangsung dari 3 sampai 4 Juli mendatang akan menjadi kunjungan pertama Stef Blok ke Indonesia sejak dilantik menjadi menlu pada Januari lalu.

Indonesia dan Belanda memiliki hubungan sebagai mitra komprehensif dan salah satu agenda dalam kunjungan Menlu Blok adalah evaluasi bersama mengenai perjanjian yang telah berlangsung selama lima tahun itu.

BACA JUGA: Belanda Umumkan Penyelidikan Pembantaian Ribuan Rakyat Indonesia

Kedua menteri juga akan melakukan pembahasan isu-isu politik luar negeri dan keamanan bilateral serta isu regional dan global.

Direktur Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Dino R. Kusnadi, isu radikalisme, kontra terorisme dan isu keamanan dan kejahatan siber dapat menjadi isu yang akan dibicarakan secara mendalam oleh kedua menlu. Indonesia juga akan membahas mengenai cara-cara penanggulangan narkoba dengan Belanda.

Dalam bidang diplomasi ekonomi, Indonesia akan menekankan upaya pencarian peluang perdagangan, meskipun saat ini Belanda merupakan negara kedua di Eropa dalam bidang perdagangan dengan Indonesia. Indonesia juga akan mengampanyekan perdagangan minyak sawit yang berkelanjutan kepada negara-negara Eropa.

Kedua negara juga akan membahas mengenai sejumlah isu regional dan global, khsususnya mengenai posisi masing-masing dalam masalah Rohingya dan isu Suriah. Indonesia dan Belanda juga akan menyinggung dan saling berbagi mengenai pengalamannya di Dewan Keamanan PBB.

BACA JUGA: PM Belanda Cari Penyebab Hilangnya Bangkai Kapal Perang

Dino tidak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan mengenai perkembangan dalam kerjasama eskavasi bangkai kapal dan kapal perang yang tenggelam antara kedua negara. Kerja sama awal mengenai isu bangkai kapal Belanda itu sebelumnya telah dibahas saat Perdana Menteri Mark Rutte berkunjung ke Indonesia pada 2016.

“Selama delapan sampai sembilan tahun ini hubungan bilateral Indonesia dengan Belanda sangat dinamis, stabil, colloquial . Kita menikmati hubungan dan kemitraan yang sangat erat. Hubungan ini akan terus berkembang dan kita harapkan dapat mengembangkan sumbangsih bagi kesejahteraan bangas kita,” kata Dino.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement