JAKARTA - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa malam di Banda Aceh. Irwandi dikawal petugas tiba sekira pukul 14.03 WIB dengan menggunakan mobil tahanan.
Irwandi pagi tadi diterbangke ke Jakarta dari Bandara International Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar. Dia diamankan KPK atas dugaan korupsi dana otonomi khusus dan sempat diperiksa di Mapolda Aceh sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Pantauan Okezone di Gedung KPK, Rabu (4/7/2018), setelah turun dari kendaraan tahanan, Irwandi yang mengenakan celana abu-abu plus kemeja biru dan sepatu sneakers hitam, hanya menebarkan senyum dan lambaian tangan kepada awak media yang menunggunya.
Saat awak media bertanya, Irwandi hanya menjawab dengan senyum. Dia bersama rombongan langsung masuk ke dalam lobi Gedung KPK dan menuju ke lantai II.
Sebelumnya Irwandi, penyidik KPK juga telah membawa satu pihak lainnya yang diduga ikut terjaring dalam operasi penindakan di KPK.
KPK melancarkan operasi tangkap tangan di Kota Aceh pada Selasa 3 Juli 2018 kemarin. Setidaknya ada 10 orang yang diamankan termasuk Irwandi dan Bupati Bener Meriah, Ahmadi.
Sebelum kegiatan penindakan itu, diduga telah terjadi transaksi penyerahan uang, yang diindikasikan sebagai komitmen fee sejumlah pihak terkait anggaran otonomi khusus Aceh.
Dalam operasi senyap itu, lembaga antirasuah juga mengamankan uang senilai Rp500 juta. Saat ini, beberapa pihak yang diamankan telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.
(Salman Mardira)