5 Fakta Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Kenakan Celana Cingkrang
LEDAKAN bom menggoncang sebuah rumah kontrakan milik Saprani di Jalan Pepaya, Dusun Pogar, Desa Bangil Gempeng, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Meski berdaya rendah atau low explosive, ledakan tersebut membuat kaca pecah dan asbes rumah rusak, serta meresahkan masyarakat setempat.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis 5 Juli 2018 kemarin, sekira pukul 11.30 WIB. Pemilik bom diduga pasangan suami istri (pasutri), kini polisi telah mengamankan sang istri dan tiga orang orang lainnya, sementara suami masih dalam pengejaran.
Berikut fakta-fakta dibalik ledakan bom di Pasuruan, Jawa Timur, berdasarkan informsi yang dihimpun Okezone:
1. Seorang Bocah Luka-Luka
Akibat ledakan tersebut satu orang anak laki-laki mengalami luka-luka, saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerha (RSUD) Bangil. Diduga bocah berusia 6 tahun itu merupakan anak dari pelaku pembuat bom yang kini sedang dalam pengejaran polisi.
2. Lima Kali Ledakan
Tidak tanggung-tanggung, ledakan itu terjadi sebanyak lima kali yang berasal dari rumah kontrakan yang dihuni pasutri dan anaknya. Bahkan sebelum melarikan diri, terduga pelaku sempat melemparkan dua bahan peledak ke arah polisi.
3. Terduga Pelaku Miliki KTP Ganda
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, terduga pemilik bom memiliki tiga KTP. Antara lain bernama Ahmad Muslim dengan alamat Desa Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
KTP kedua tertera nama Abdullah dengan alamat Desa Dayah Lampoh Awe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Sedangkan identitas ketiga bernama Anwardi beralamatkan di Desa Karang Tanjung, Kecamatan Serang Banten, Kabupaten Pendeglang, Provinsi Banten.
4. Terdapat Buku Jihad di Lokasi Ledakan
Polisi menemukan sejumlah buku tentang jihad di lokasi ledakan, buku-buku tersebut berada pada salah satu kamar di rumah. Selain buku jihad polisi juga menemukan paku berserakan dan gotri yang diduga akan dirakit menjadi bom.
5. Pelaku Gunakan Celana Cingkrang
Polisi telah menyebar ciri-ciri terduga pemilik bom yang telah meledak di rumah kontrakan di Pasuruan. Ciri-cirinya berwajah lonjong, hidung mancung dan rambut pendek. Pelaku kabur membawa tas ransel dan sepeda motor bebek Astrea, mengenakan kaos dan celana cingkrang.
(Khafid Mardiyansyah)
