Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Fenomena Salju di Dieng Biasa Disebut Warga dengan Bun Upas

Taufik Budi , Jurnalis-Jum'at, 06 Juli 2018 |21:29 WIB
Fenomena Salju di Dieng Biasa Disebut Warga dengan Bun Upas
Fenomena salju di Dieng (Foto: Ist)
A
A
A

Meski udara sangat dingin, namun aktivitas warga masih berjalan normal. Masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani tetap berladang untuk memeriksa tanaman kentang yang diselimuti embun es.

"Ya kita tetap berangkat ke ladang. Biasanya es ini munculnya sejak dini hari dan baru mencair ketika matahari terbit. Sekira pukul 06.30 WIB, itu tanaman masih tertutup es, makanya warga kalau ke ladang ya memeriksa kentang," lugasnya.

 Salju Pegunungan Dieng

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, ikut mengabarkan fenomena alam tersebut. Dalam akun media sosial pribadinya, Sutopo mengungkapkan bahwa embun es menutup permukaan tanah dan pertanian di Pegunungan Dieng.

"Embun es menutup permukaan tanah dan lahan pertanian di Pegunungan Dieng. Fenomena dinginnya cuaca saat ini adalah normal saat kemarau. Cuaca cerah siang hari menyebabkan potensi terjadinya hujan menjadi minim. Angin dominan dari Australia bersifat kering," tulis Sutopo.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement