Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Idelogi Pancasila (BPIP) ini mengutip pesan Abuya Muhtadi yang menyatakan mazhab Syafii yang dianut oleh mayoritas umat Islam di Indonesia sudah menerima Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila bahkan merupakan keniscayaan.
"Menjadikan Pancasila sebagai dasar negara itu ijtihad para ulama. Ini ijtihad KH Hasyim Asy'ari, ulama dan pendiri bangsa. Pancasila itu pintu yang sangat lebar bagi pemeluk agama untuk menjalankan ajarannya dengan leluasa, akan tetapi juga mewajibkan kebebasan beragama, menghormati serta menerima satu dengan yang lain," jelasnya.
Sementara Abuya Muhtadi yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berharap Pancasila terus terjaga di tengah banyak kelompok yang menolaknya. "Semangat keberagamaan harus terus dijaga. Pancasila itu tidak masalah, itulah ahlussunnah wal jaamaah. Sudah diterima dari dulu," kata Abuya.
Sebelum meninggalkan pesantren, putra ulama khos Banteng Abuya Dimyati (Mbah Dim) ini mendoakan Mahfud MD secara khusus dengan khusyuk.
(Hantoro)