“Sehingga mitigasi risiko operasional yang bersumber dari risk event dugaan perampokan dimaksud telah dimitigasi,” jelasnya.
OJK sendiri, kata Yovvi, telah berkordinasi dengan pihak BTPN terkait penanganan peristiwa tersebut. Mereka juga sedang mendalami adanya kemungkinan kesalahan prosedur operasional hingga terjadinya perampokan tersebut.
“Untuk penangann hukumnya, kita hormati sepenuhnya proses penyelidikan yang sedang dilaksanakan oleh pihak Kepolisian. Kita akan mendukung pengungkapan kasus itu oleh pihak kepolisian,”tandas Yovvi.
(Rachmat Fahzry)