"Jika ada tiga opsi, kita harus putuskan mana yang harus kami pilih," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pada pilpres sebelumnya Demokrat memilih netral atau dengan istilah sebagai partai penyeimbang. Demokrat tidak mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla maupun Prabowo-Hatta Rajasa yang maju kala itu.
(Hantoro)