Namun, menurutnya, "sulit dipercaya" apabila Putin tidak tahu soal dugaan peretasan terkait Pemilu 2016 sehingga topik itu akan diangkat.
"Itulah salah satu tujuan pertemuan ini, supaya presiden bisa bertatap muka dengan Presiden Putin dan menanyakannya soal itu," ujar Bolton kepada ABC News.
Trump juga didesak untuk mengangkat topik peracunan dua orang di Inggris yang terpapar zat Novichok. Para penyelidik meyakini insiden ini terkait dengan peristiwa peracunan mantan mata-mata Rusia pada Maret lalu.
Trump sendiri telah membeberkan kisi-kisi pertemuan saat jumpa pers bersama Perdana Menteri Inggris, Theresa May, pekan lalu.
"Kami akan membicarakan Suriah. Kami akan membincangkan tentang bagian lain Timur Tengah. Saya akan berbicara soal proliferasi nuklir."